Beberapa Negara yg Berivalitas Abadi di Lapangan Hijau

1. Argentina vs Brasil
   Dua negara Amerika Latin yg selalu memproduksi pemain-pemain terbaik dari masa ke masa. Dari 92 pertandingan, Argentina unggul 34x, Brasil unggul 35x, dan 23x berakhir seri.
2. Denmark vs Swedia
   Kedua negara ini sudah bertemu sejak 1913. Dari 100 pertandingan, Denmark menang 36x, Swedia unggul 46, dan 18x berakhir seri.
3. Inggri vs Jerman
   Sebelum bermusuhan di lapangan hijau,  keduanya di bayang-bayangi trauma Perang Dunia II sebagai alasan. Permusuhan pertama terjadi ketika gol kemenangan Inggris pada final Piala Dunia 1966 di Inggris tidak di akui oleh Jerman karena di anggap belum msuk gawang.
4. Inggris vs Skotlandia
   Ini bermula dari sentimen orang Skotlandia yg menjadi koloni Inggris. Di lapangan, kedua tim sudah bertemu sejak 1872. Inggis menang 45x, Skotlandia 41x, dan 24x berakhir seri.
5. Jerman vs Belanda
   Selain alasan politis Perang Dunia II, mereka memang benar-benar berseteru di lapangan. Sebab, awalnya adalah kekalahan generasi emas Belanda, Johan Cruyff dan kawan-kawan, melawan Franz Beckenbauer pada final Piala Dunia 1974.
   
   Pada semifinal Euro 1988, Belanda menang atas tuan rumah Jerman berkat gol Marco van Basten di menit terakhir. Seusai pertandingan, stopper Belanda, Ronald Koeman, menggunakan kostum striker Jerman, Olaf Thon, untuk membasuh keringatnya. pada Piala Dunia 1990, bintang kedua tim, Frank Rijkaard (Belanda) dan Juergen Klinsmann ( Jerman), saling meludahi wajah lawannya.
6. Prancis vs Italia
   Selain perjumpaan mereka pada delapan tahun terakhir, Prancis dan Italia sudah bersaing hari sebelumnya. Sebelum 1982, Italia mendominasi dgn 14x menang, 3x kalah, dan 6x seri. Sesudah itu, Prancis yg unggul dgn tak pernah kalah dgn memenangi lima pertandingan dan sekali seri, sampai akhirnya di kalahkan Italia pada final piala dunia 2006.
7. Argentina vs Inggris
   Memanasnya permusuhan kedua negarabdi picu oleh Perang Mavinas 1982. Pada Piala Dunia 1986, bintang Argentina, Diego Maradona, membalasnya dengan cara mencetak gol lewat sentuhan tangan dan membuat Inggris kalah. Secara keseluruhan Inggirs lebih unggul, menang 6x, kalah 3x, dan seri 5x.